LEAD THE WAY: KEPEMIMPINAN LUHUT BINSAR PANDJAITAN

LEAD THE WAY: KEPEMIMPINAN LUHUT BINSAR PANDJAITAN

Penulis : LETKOL INF. CHARLES ALLING, S.E., M.MDS

Penerbit : PPSN

Harga : 120.000

ISBN : 9789791024310

Goods ID : ZAZ232604

Distributor : SUKA BUKU

Berat : 500 gram

Gaya kepemimpinan Bapak Luhut Pandjaitan merefleksikan karakter pemimpin visioner yang

berpengalaman dan berani mengambil keputusan. Beliau pemimpin yang berani mengambil risiko

untuk sebuah kepentingan Bangsa dan Negara. Pemimpin sejati tidak mendambakan ketenaran

melainkan pengorbanan. Sebagai Pimpinan TNI-AD, saya mengajak semua prajurit TNI AD untuk

terus mengasah kemampuan kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil kebijakan juga

mengedepankan rasa humanisme dalam setiap tindak dan tutur. Dengan semua kiprah, pengalaman

dan karakternya, Bapak Luhut adalah living source of learning-nya TNI-AD. Semoga Prajurit TNI-AD

semakin solid dan juga menjadi elemen terpenting yang dapat diandalkan dalam setiap perhelatan.

Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman

(Kepala Staf Angkatan Darat)

Berbicara kepemimpinan, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A adalah salah satu

senior yang memberikan ketauladanan bagi para prajurit TNI-AD. Betapa tidak, pengalaman

kepemimpinannya dalam dunia militer dan sipil sudah teruji dan terbukti. Ketauladannya dalam

membimbing dan mengarahkan pengikutnya merupakan leadership values yang saya pribadi sangat

mengapresiasi. Kepiawaiannya dalam mengarahkan resources untuk sebuah misi selalu diapresiasi

karena prinsip beliau yang kuat.

Mayjen TNI Iwan Setiawan

(Komandan Jenderal Kopassus)

Sebagaimana pepatah mengatakan "kesuksesan adalah ketika persiapan bertemu dengan

kesempatan", pemimpin harus mampu secara tepat mempertemukan / memberikan kesempatan

itu kepada persiapan orang-orang (pihak-pihak) yang tepat. Apa yang menjadi porsi, peran, dan

kapabilitas masing-masing, itulah yang harus dituntutkan kepada masing-masingnya. Lebih lanjut,

seorang pemimpin harus menciptakan sinergi dengan mendorong potensi penuh tim menjadi lebih

besar daripada potensi penuh individu. Sebab, hanya dengan menciptakan kesuksesan bagi banyak

pihaklah, seseorang dapat disebut sebagai pemimpin besar. Kepemimpinan ini yang selalu saya

teladaní dari sosok Bapak Luhut B. Pandjaitan. Beliau hampir selalu tepat dalam mendelegasikan /

mempercayakan hal-hal penting kepada pihak-pihak yang kompeten dan berintegritas.

Ayodhia G. L. Kalake

Sekretaris Kementerian Koordinator

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Penulis : LETKOL INF. CHARLES ALLING, S.E., M.MDS

Penerbit : PPSN

Harga : 120.000

ISBN : 9789791024310

Goods ID : ZAZ232604

Distributor : SUKA BUKU

Berat : 500 gram

Gaya kepemimpinan Bapak Luhut Pandjaitan merefleksikan karakter pemimpin visioner yang

berpengalaman dan berani mengambil keputusan. Beliau pemimpin yang berani mengambil risiko

untuk sebuah kepentingan Bangsa dan Negara. Pemimpin sejati tidak mendambakan ketenaran

melainkan pengorbanan. Sebagai Pimpinan TNI-AD, saya mengajak semua prajurit TNI AD untuk

terus mengasah kemampuan kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil kebijakan juga

mengedepankan rasa humanisme dalam setiap tindak dan tutur. Dengan semua kiprah, pengalaman

dan karakternya, Bapak Luhut adalah living source of learning-nya TNI-AD. Semoga Prajurit TNI-AD

semakin solid dan juga menjadi elemen terpenting yang dapat diandalkan dalam setiap perhelatan.

Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman

(Kepala Staf Angkatan Darat)

Berbicara kepemimpinan, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A adalah salah satu

senior yang memberikan ketauladanan bagi para prajurit TNI-AD. Betapa tidak, pengalaman

kepemimpinannya dalam dunia militer dan sipil sudah teruji dan terbukti. Ketauladannya dalam

membimbing dan mengarahkan pengikutnya merupakan leadership values yang saya pribadi sangat

mengapresiasi. Kepiawaiannya dalam mengarahkan resources untuk sebuah misi selalu diapresiasi

karena prinsip beliau yang kuat.

Mayjen TNI Iwan Setiawan

(Komandan Jenderal Kopassus)

Sebagaimana pepatah mengatakan "kesuksesan adalah ketika persiapan bertemu dengan

kesempatan", pemimpin harus mampu secara tepat mempertemukan / memberikan kesempatan

itu kepada persiapan orang-orang (pihak-pihak) yang tepat. Apa yang menjadi porsi, peran, dan

kapabilitas masing-masing, itulah yang harus dituntutkan kepada masing-masingnya. Lebih lanjut,

seorang pemimpin harus menciptakan sinergi dengan mendorong potensi penuh tim menjadi lebih

besar daripada potensi penuh individu. Sebab, hanya dengan menciptakan kesuksesan bagi banyak

pihaklah, seseorang dapat disebut sebagai pemimpin besar. Kepemimpinan ini yang selalu saya

teladaní dari sosok Bapak Luhut B. Pandjaitan. Beliau hampir selalu tepat dalam mendelegasikan /

mempercayakan hal-hal penting kepada pihak-pihak yang kompeten dan berintegritas.

Ayodhia G. L. Kalake

Sekretaris Kementerian Koordinator

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi