CELETUK BAHASA MENGUNGKAP 100+ SALAH KAPRAH

Begitu banyak hal kecil, terutama kesalahkaprahan, yang menjadi masalah dalam tulisan berbahasa Indonesia di media cetak, baik yang saya edit maupun yang sekadar saya baca atau dengar. Sebagian masalah itu saya tuangkan dalam kolom bahasa, khususnya di majalah Tempo, tempat saya sehari-hari bekerja sebagai redaktur bahasa. Sebagian lain saya jadikan bahan dalam seminar, diskusi, ataupun pendidikan bahasa, khususnya bahasa jurnalistik, bagi mahasiswa, wartawan, dan umum. Sebagian lagi tersimpan di dalam memori otak saya. Berdasarkan pengalaman, saya berkesimpulan bahwa masalah dalam bahasa Indonesia sebenarnya persoalan mudah, tapi kerap menjadi sulit karena dibikin rumit atau justru digampang-gampangkan.