BECOMING HIGH VALUE MUSLIMAH

Di zaman sekarang, kita dihadapkan pada kondisi yang sangat sulit di mana banyak wanita menjadi korban abusive relationship, disetingkuhi menjadi korban bullying, hingga dianiaya oleh kekasihnya sampai kehilangan nyawa. Di tempat lain, wanita dibatasi impiannya. Mereko dihalangi menjadi sarjana karena dianggap akhirnya akan berdiam diri di rumah saja. Mirisnya, mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk membelo dirinya. Cenderung pasrah hingga menyerah.

Padahal, sekarang sudah zaman modern, bukan lagi zaman Yunani Kuna. Jika dulu wanita tidak dihargai, hanya diperjualbelikan, tidak berhak atas hak waris, dianggap hina dan rendahan, tapi sejak Islam datang, wanita dinaikkan derajatnya setara dengan lelaki.

Kita boleh menuntut ilmu dan beramal saleh. Kita boleh punya impian dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Kita bisa berdaya dan memberi manfaat bagi banyak orang. Kita boleh melakukan apa pun setara dengan lelaki, tapi dengan jalur berbeda.

Muslimah yang berkualitas itulah yang layak kita sebut dengan high value muslimah, la bisa berprestasi tanpa meninggalkan aturan yang telah Allah tetapkan. la mandiri, tidak melulu bergantung pada orang lain, la punya value yang menjadikan dirinya berharga. Karakternya kuat sebagaimana Sayyidah Aisyah, la anggun, pembawaannya adem, dan menenangkan sebagaimana Sayyidah Khadijah.

High value muslimah, apakah itu kamu?