TITIP SALAM UNTUK DIA

Suka dan duka sudah menjadi hal yang biasa dalam menemani perjalanan hidup remaja. Sedikit saja bermasalah dengan si dia, maka akan mempengaruhi kondisi hati. Padahal, dunia tak akan berakhir karena masalah dengan si dia. Buku “Titip Salam Untuk Dia” adalah buku puisi beserta buku curahan hati tentang rindu, hari-hari baru, masa lalu, luka dan air mata yang ceritanya sering dialami oleh anak muda saat ini. Buku ini dapat menjadi gambaran realitas untuk anak muda dalam menghadapi rasa rindu kepada si dia. Buku ini disusun dengan bahasa puitis sehingga dapat membuat terharu para pembacanya dan dapat mengambil pelajaran di dalamnya. Sinopsis Rindu hakikatnya ialah menahan segala yang tak tersampaikan, menguatkan percaya pada yang tak tak kelihatan. Dan disana membuktikan kekuatan cinta yang berjauhan. Hari-Hari Baru berkaitan dengan apa yang kita sebut mimpi. Butuh warna warni dan tak hanya hitam putih yang terus menghampiri. Menjalani hidup harus dengan kebahagian yang nyata. Bukan hanya sekedar kata kata sebab Tuhan selalu ada di sekitar kita. Luka ialah kepercayaan yang sudah diberi tetapi yang diterima adalah perih yang sulit diobati. Hingga akhirnya, kita lupa mana yang sebenarnya asa dan mana yang rasa. Poda akhirnya, kita canggung ketika seseorang datang meninggalkan luka. Percayalah, dibalik semua ini ada Tuhan yang berkuasa. Air Mata biasanya mendatangkan sengsara, layaknya manusia yang memiliki rasa, tetapi tak sampai pada si dia. Namun, air mata juga mengingatkan kita pada yang tak sepantasnya kita cinta, hingga cinta itu kita beri pada Yang Kuasa atas hidup kita.