MISTERI PULAU JAWA

Malam itu, saya berada disebuah tempat yang kata orang angker. Saya membawa sesosok makhluk yang menakutkan. Bentuknya aneh. Seperti mayat yang sudah mengering. Postur tubuhnya kecil, dengan rambut acak-acakan menjuntai panjang. Mukanya mengerikan, dengan gigi menyeringai, dan mata merah. Tangan dan kakinya memiliki küku panjang. Makhluk itu oleh banyak orang disebut Jenglot. Sebagian orang menyebutnya Batara Karang. Jenglot adalah makhluk yang dipercaya memiliki kekuatan gaib dan mistis. Malam itu, saya mau melakukan uji nyali dengan Jenglot yang saya bawa. Saya mau membakar makhluk itu. Saya ingin tahu apa yang terjadi ketika makhluk gaib itu saya bakar. Disaksikan oleh orang sekampung, saya mulai ritual pembakaran Jenglot. Korek saya nyalakan. Perlahan-lahan tubuh Jenglot mulai terbakar. Orang-orang yang menyaksikan terlihat tegang. Tiba-tiba, di sudut kerumunan, ada orang teriak-teriak. Di sudut lain, ada juga yang teriak-teriak. Seperti menjalar, banyak orang yang menyaksikan pembakaran itu teriak-teriak kesurupan. Rupanya Jin yang ada di Jenglot yang saya bakar itu marah. Tentang Penulis Ki Prana Lewu punya kegemaran yang tabu. Sering dengan sengaja menemui hantu. Berbicara dengan makhluk tak kasat mata itu. Dengan kemampuan spiritualnya, ia mengorek informasi dari dari makhluk-makhluk itu. Tentang keberadaan mereka. Tentang tempat-tempat angker. Tentang kejadian-kejadian ganjil. Tentang peristiwa-peristiwa horror. Melalui mereka yang tak terlihat itu, Ki Prana menguak banyak misteri yang tersembunyi. Misteri yang tak terpecahkan selama ini. Misteri yang membuat bulu kuduk berdiri. Misteri Pulau Jawa. Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Juli 2020